Belawan, Sumatera Utara — Sebuah insiden mengejutkan terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu malam (3/5), ketika kendaraan dinas Kapolres Belawan diserang sekelompok pemuda tak dikenal. Aksi nekat tersebut berujung pada penembakan dua remaja yang diduga terlibat dalam penyerangan.
Menurut keterangan yang dihimpun dari sumber kepolisian, peristiwa terjadi saat Kapolres Belawan, AKBP Janton Silaban, tengah melakukan patroli rutin di kawasan rawan kejahatan di sekitar Jalan Titi Pahlawan, Medan Labuhan. Tiba-tiba, iring-iringan mobil polisi dihadang dan dilempari batu oleh sekelompok remaja yang kemudian mencoba melarikan diri setelah aparat memberikan peringatan.
“Dalam kejadian itu, petugas sempat memberikan tembakan peringatan ke udara. Namun dua orang remaja tetap berusaha menyerang dan mengancam keselamatan petugas. Tindakan tegas pun diambil,” ujar salah satu perwira di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya.
Kedua remaja yang terkena tembakan masing-masing mengalami luka di bagian kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Identitas keduanya telah dikantongi pihak kepolisian, dan saat ini tengah dalam pemeriksaan intensif.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk batu, kayu, dan rekaman CCTV dari toko sekitar yang merekam sebagian insiden tersebut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi apakah penyerangan itu terencana atau hanya aksi spontan dari kelompok remaja yang kerap meresahkan warga sekitar.
AKBP Janton Silaban, saat dimintai keterangan, membenarkan insiden tersebut namun menolak memberi rincian lebih lanjut karena masih dalam proses penyelidikan. “Kami tidak akan mentolerir tindakan yang mengancam aparat maupun warga. Proses hukum tetap berjalan,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar menyatakan keprihatinan terhadap meningkatnya aksi kenakalan remaja di kawasan tersebut. Mereka berharap pihak kepolisian memperkuat patroli rutin dan mengambil pendekatan preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Polisi masih memburu pelaku lainnya yang diduga melarikan diri saat kejadian.