Dalam kunjungan diplomatiknya ke Jakarta pada awal Mei 2025, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik, menyampaikan komitmen negaranya untuk mendukung rekonstruksi Jalur Gaza pasca agresi militer Israel. Pernyataan ini menegaskan peran aktif Norwegia dalam upaya kemanusiaan dan diplomasi di kawasan Timur Tengah.
Komitmen Norwegia untuk Rekonstruksi Gaza
Dalam pernyataannya, Kravik menekankan bahwa Norwegia siap membantu membangun kembali infrastruktur vital di Gaza yang hancur akibat konflik. Ia juga menyerukan agar Israel membuka akses bagi bantuan kemanusiaan dan menghentikan blokade yang memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Kritik terhadap Blokade Israel
Kravik mengecam blokade Israel terhadap Gaza sebagai tindakan yang “tidak dapat diterima dan sangat ilegal,” serta melanggar hukum internasional. Ia mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar mematuhi kewajiban hukum internasional dan memberikan akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan.
Dukungan terhadap Solusi Dua Negara
Norwegia juga menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Kravik menyatakan bahwa Norwegia akan terus mendorong dialog dan kerja sama internasional untuk mencapai tujuan tersebut.
Kolaborasi dengan Indonesia
Selama kunjungannya, Kravik bertemu dengan pejabat tinggi Indonesia untuk membahas kerja sama dalam mendukung Palestina. Indonesia, yang juga aktif dalam diplomasi kemanusiaan, menyambut baik komitmen Norwegia dan siap bekerja sama dalam upaya rekonstruksi Gaza.