Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut: Fakta-Fakta di Balik Insiden Maut

Posted on 14/05/2025

Pada Senin pagi, 12 Mei 2025, sebuah ledakan dahsyat mengguncang Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Insiden ini terjadi saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa oleh TNI Angkatan Darat dan mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, terdiri dari 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil.

Kronologi Kejadian

Proses pemusnahan amunisi dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Munisi III (Gupusmu III) Peralatan TNI AD. Lokasi pemusnahan berada di kawasan konservasi yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, yang dipilih karena jauh dari permukiman warga dan sering digunakan untuk kegiatan serupa.

Sekitar pukul 09.30 WIB, terjadi ledakan pertama yang disusul oleh ledakan kedua beberapa menit kemudian. Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan, namun diduga ada pelanggaran prosedur standar operasional (SOP) dalam proses pemusnahan.

Korban Jiwa dan Penanganan

Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ini, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil. Beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh tim forensik, dan pihak TNI berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses pemakaman. Pemerintah daerah setempat juga memberikan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak.

Investigasi dan Tindakan Lanjutan

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa investigasi menyeluruh sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan memastikan apakah prosedur yang berlaku telah diikuti. Beliau juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap SOP pemusnahan amunisi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Komisi I DPR RI turut menyatakan keprihatinannya dan meminta TNI untuk transparan dalam proses investigasi serta mengambil langkah-langkah preventif ke depan.

Dampak Sosial dan Lingkungan

Ledakan tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan di sekitar lokasi. Warga sekitar mengalami trauma dan meminta agar lokasi pemusnahan amunisi dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan jauh dari pemukiman.

Pemerintah daerah bersama TNI berjanji akan melakukan evaluasi terhadap lokasi-lokasi pemusnahan amunisi dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat untuk menentukan lokasi yang lebih sesuai di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Truk Tangki BBM Tabrak Ruko di Jakarta Timur, Warga Panik dan Lari Menyelamatkan Diri
  • Israel Bom Dua Rumah Sakit di Gaza, Klaim Incar Bos Hamas Mohammed Sinwar
  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Yunani, Peringatan Tsunami Dikeluarkan untuk Wilayah Pesisir
  • “Manggarai Bersalawat”: Gagasan Pramono Menyatukan Warga, Redam Tawuran dengan Doa dan Damai
  • Gubernur Wayan Koster: Menjaga Bali Lewat Ketegasan dan Kearifan Lokal

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme