Pasuruan, Jawa Timur – Dentuman keras menggema di langit siang kawasan Gempol, Pasuruan, Minggu (hari kejadian). Truk pengangkut amunisi milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendadak meledak hebat saat melintas di ruas Tol Gempol arah Probolinggo. Ledakan itu tak hanya mengejutkan pengguna jalan, tetapi juga memicu kepanikan warga sekitar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Truk militer yang membawa bahan peledak itu tergabung dalam konvoi kendaraan TNI dari arah Surabaya menuju Malang. Suasana awalnya berjalan normal. Kendaraan melaju dengan pengawalan ketat. Namun, tiba-tiba dari bagian belakang truk terdengar letupan kecil yang disusul semburan asap tebal.
“Saya lihat dari jauh ada asap hitam pekat naik ke udara, tak lama kemudian terdengar ledakan besar. Jalan tol langsung macet dan orang-orang mulai keluar dari kendaraan,” ujar Wahyu (34), salah satu pengemudi yang berada sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Tiga Ledakan Beruntun
Menurut saksi mata, ledakan terjadi secara bertahap. Dentuman pertama terdengar seperti ban pecah, tapi kemudian dua ledakan berikutnya jauh lebih keras dan menimbulkan getaran. Puing-puing logam beterbangan, bahkan mengenai beberapa mobil yang berada di jalur bersebelahan.
Asap membumbung tinggi, disertai api yang berkobar dari badan truk. Satuan pengamanan TNI langsung sigap mengamankan lokasi, mengevakuasi kendaraan terdekat, dan menutup sebagian ruas tol.
Tidak Ada Korban Jiwa, Sopir Alami Luka Ringan
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir truk mengalami luka ringan akibat serpihan logam dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Truk membawa amunisi bekas latihan dari daerah latihan ke gudang penyimpanan. Dugaan sementara, ledakan disebabkan oleh reaksi kimia internal karena panas dalam perjalanan. Tim penjinak bahan peledak sudah berada di lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Kolonel Imam kepada wartawan.
Penanganan Cepat, Jalan Tol Dibuka Kembali
Setelah lebih dari tiga jam proses evakuasi dan pendinginan, jalur tol berhasil dibuka kembali pada sore harinya. Mobil pemadam kebakaran dari BPBD Pasuruan serta unit khusus TNI bahu-membahu menjinakkan api dan mengamankan sisa-sisa amunisi yang masih berisiko meledak.
Sementara itu, warga sekitar yang sempat merasakan getaran di rumah mereka mengaku trauma dan khawatir dengan potensi bahaya serupa di masa depan. Pemerintah daerah menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi hoaks terkait kejadian tersebut.
Investigasi Masih Berjalan
Hingga berita ini diturunkan, investigasi internal oleh TNI masih berlangsung. Tim ahli forensik militer sedang mengumpulkan data teknis dari sisa ledakan untuk mengetahui secara pasti penyebab insiden. Belum ada pernyataan resmi mengenai jenis amunisi yang dibawa maupun total kerugian yang ditimbulkan.