Jakarta – Pemerintah telah menetapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Rekayasa ini mencakup skema contraflow, one way, dan ganjil genap, yang akan diterapkan di sejumlah ruas jalan tol utama. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan serta memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Jadwal dan Lokasi Penerapan Rekayasa Lalu Lintas
Berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri, berikut adalah jadwal dan lokasi penerapan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik:
1. Skema One Way dan Ganjil Genap (Arus Mudik)
One way dan ganjil genap akan diterapkan secara bersamaan di Tol Trans-Jawa, khususnya di ruas Tol Cikampek KM 47 hingga Kalikangkung KM 414. Berikut jadwalnya:
- Senin, 8 April 2025: Pukul 14.00 – 24.00 WIB
- Selasa, 9 April 2025: Pukul 08.00 – 24.00 WIB
- Rabu, 10 April 2025: Pukul 08.00 – 24.00 WIB
- Kamis, 11 April 2025: Pukul 08.00 – 24.00 WIB
2. Skema Contraflow (Arus Mudik)
Untuk mendukung kelancaran arus kendaraan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, skema contraflow akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dengan mekanisme sebagai berikut:
- Senin, 8 April 2025: Satu lajur contraflow mulai dari KM 36 hingga KM 47
- Selasa, 9 April 2025: Dua lajur contraflow dari KM 36 hingga KM 70 (dapat diperpanjang sesuai kondisi lalu lintas)
- Rabu-Kamis, 10-11 April 2025: Penyesuaian skema contraflow berdasarkan kondisi lapangan
3. Skema One Way dan Ganjil Genap (Arus Balik)
Rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap untuk arus balik akan diberlakukan di Tol Kalikangkung KM 414 hingga Cikampek KM 47 dengan jadwal berikut:
- Minggu, 14 April 2025: Pukul 14.00 – 24.00 WIB
- Senin, 15 April 2025: Pukul 08.00 – 24.00 WIB
- Selasa, 16 April 2025: Pukul 08.00 – 24.00 WIB
4. Skema Contraflow (Arus Balik)
Contraflow juga akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengatasi kepadatan lalu lintas dari arah timur ke Jakarta. Mekanisme penerapannya:
- Minggu, 14 April 2025: Satu lajur contraflow dari KM 70 hingga KM 36
- Senin, 15 April 2025: Dua lajur contraflow jika kepadatan meningkat
- Selasa, 16 April 2025: Penyesuaian skema berdasarkan kondisi lalu lintas
Aturan dan Ketentuan yang Perlu Diperhatikan
- Kendaraan yang boleh masuk jalur one way dan ganjil genap adalah kendaraan bernomor polisi sesuai tanggal ganjil atau genap.
- Bus, kendaraan darurat, dan angkutan logistik tetap diperbolehkan melintas.
- Kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan ganjil genap akan dialihkan ke jalur alternatif.
- Kecepatan maksimal selama one way dan contraflow disarankan tidak melebihi 80 km/jam untuk menjaga keamanan.
Imbauan bagi Pemudik
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk:
- Merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak terjebak dalam puncak kepadatan.
- Menggunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
- Memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.
- Menyiapkan saldo e-toll yang cukup untuk memperlancar transaksi di gerbang tol.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.