Jakarta, 7 April 2025 — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang pada momen arus balik Lebaran tahun ini. Hari ini, Senin (7/4), diprediksi menjadi puncak arus balik dengan estimasi sekitar 23.000 penumpang memadati layanan kereta cepat Whoosh.
Angka ini menjadi rekor tertinggi selama periode mudik dan balik Lebaran 2025, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan moda transportasi cepat dan nyaman untuk kembali ke aktivitas usai libur panjang.
Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan ini. “Kami menambah jumlah perjalanan Whoosh hingga 48 kali per hari, dengan interval yang disesuaikan agar dapat mengakomodasi lonjakan penumpang,” ujarnya.
Menurut Eva, mayoritas penumpang berasal dari Bandung dan sekitarnya yang hendak kembali ke Jakarta untuk memulai aktivitas kerja. Peningkatan juga terlihat dari rute sebaliknya, meskipun tidak sebesar volume penumpang menuju Jakarta.
“Kami telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi, mulai dari penambahan personel pelayanan hingga penguatan sistem tiket daring untuk menghindari kepadatan di loket,” tambahnya.
Peningkatan jumlah penumpang ini tak hanya menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KCIC, namun juga menjadi indikator keberhasilan integrasi transportasi modern dalam mendukung mobilitas Lebaran.
Salah satu penumpang, Arif Prasetyo (35), warga Cileunyi, mengaku memilih kereta cepat Whoosh karena kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan. “Perjalanan hanya sekitar 45 menit ke Jakarta, sangat membantu apalagi setelah liburan panjang,” katanya saat ditemui di Stasiun Padalarang.
Sementara itu, KCIC juga terus mengimbau penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun dan memastikan tiket sudah di tangan sebelum keberangkatan, guna menghindari antrean dan keterlambatan.
Dengan peningkatan layanan dan kesiapan infrastruktur, KCIC optimistis arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa. Pemerintah pun mengapresiasi peran KCIC dalam mendukung kelancaran transportasi nasional, terutama di masa-masa krusial seperti libur Hari Raya.