Thailand diguncang gempa bumi dahsyat pada hari Jumat, 28 Maret 2025, yang memicu ketakutan mendalam di berbagai daerah. Guncangan tersebut terasa kuat di wilayah utara dan tengah, merusak banyak bangunan dan mengakibatkan kepanikan di kalangan warga. Menanggapi bencana tersebut, sejumlah warga langsung menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah melalui berbagai saluran komunikasi yang disediakan.
“Ini pertama kalinya saya merasakan gempa sekeras ini. Saya khawatir dengan kondisi rumah saya dan keselamatan keluarga saya,” kata salah satu warga yang tinggal di Chiang Mai. Beberapa dari mereka juga mengungkapkan kekecewaan terhadap kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi bencana. Banyak yang berharap pemerintah dapat meningkatkan sistem peringatan dini dan menyediakan bantuan yang lebih cepat untuk daerah yang terkena dampak.
Para ahli geologi mencatat bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan lebih dari 7 skala Richter, dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah. Meskipun Thailand bukan wilayah yang dikenal sering dilanda gempa, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya upaya mitigasi bencana yang lebih serius.
Pemerintah Thailand telah mengerahkan tim penyelamat dan pasokan darurat ke daerah yang paling terdampak. Perdana Menteri Thailand, dalam pidatonya, menyatakan bahwa mereka akan berusaha keras untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memberikan bantuan kepada para korban yang membutuhkan. “Kami akan memastikan seluruh warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan kami berkomitmen untuk memperkuat sistem peringatan dini agar kejadian serupa dapat diminimalisir,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga lainnya menyerukan agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang terdampak bencana, mengingat banyak dari mereka yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan. Beberapa di antaranya meminta adanya program pemulihan ekonomi pasca-bencana untuk membantu mereka kembali bangkit.
Warga Thailand kini menantikan langkah-langkah konkrit dari pemerintah untuk memastikan perlindungan lebih baik di masa depan, sekaligus mengurangi dampak yang ditimbulkan dari kejadian bencana alam yang tak terduga ini. Di tengah keterpurukan, harapan akan ketangguhan dan solidaritas masyarakat tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi cobaan ini.