Vatikan mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus menunjukkan perkembangan positif. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut kini tidak lagi memerlukan bantuan masker oksigen setelah sebelumnya mengalami gangguan pernapasan.
Perkembangan Positif dalam Pemulihan
Menurut pernyataan resmi Vatikan, Paus Fransiskus telah merespons baik terhadap perawatan medis yang diterimanya. Setelah mengalami kesulitan bernapas beberapa waktu lalu, kesehatannya kini membaik secara signifikan, sehingga tidak lagi memerlukan alat bantu pernapasan.
“Kondisi kesehatan Bapa Suci terus mengalami peningkatan. Beliau kini sudah tidak menggunakan masker oksigen dan tetap menjalani observasi medis guna memastikan pemulihan yang optimal,” ujar juru bicara Vatikan dalam konferensi pers.
Agenda Kepausan dan Istirahat Terjadwal
Meskipun kesehatannya berangsur pulih, Paus Fransiskus tetap disarankan untuk membatasi aktivitasnya dalam beberapa hari ke depan. Beberapa agenda kepausan yang sebelumnya dijadwalkan akan mengalami penyesuaian demi memastikan kesehatannya tetap terjaga.
Namun, sumber dari Vatikan memastikan bahwa Paus tetap menjalankan beberapa tugasnya, termasuk memberikan pesan kepada umat Katolik di seluruh dunia. Beliau tetap berkomunikasi dengan para pejabat gereja dan menerima laporan dari berbagai keuskupan terkait perkembangan gereja secara global.
Dukungan dan Doa dari Umat Katolik
Sejak kabar mengenai kesehatannya tersebar, umat Katolik di berbagai negara terus memberikan doa dan dukungan bagi kesembuhan Paus Fransiskus. Sejumlah gereja di berbagai belahan dunia bahkan menggelar misa khusus sebagai bentuk solidaritas terhadap pemimpin spiritual mereka.
Paus Fransiskus sendiri menyampaikan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan yang diberikan oleh umat. “Saya merasa dikuatkan oleh doa dan perhatian dari begitu banyak orang di seluruh dunia,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan singkat.
Harapan untuk Kembali Beraktivitas Penuh
Dengan membaiknya kondisi kesehatan Paus Fransiskus, Vatikan optimis bahwa beliau dapat segera kembali menjalankan tugasnya secara penuh. Para dokter yang menanganinya terus memantau kondisi kesehatannya untuk memastikan bahwa pemulihannya berjalan dengan baik.
Kesehatan Paus Fransiskus menjadi perhatian utama mengingat peran pentingnya dalam memimpin lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia. Dengan kondisi yang terus membaik, harapan besar muncul agar beliau dapat kembali aktif dalam berbagai agenda kepausan dalam waktu dekat.