Pada Sabtu, 10 Mei 2025, Paus Leo XIV melakukan kunjungan pertamanya di luar Vatikan sejak terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik dua hari sebelumnya. Kunjungan ini mencakup dua lokasi penting: tempat ziarah Maria di Genazzano dan Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, di mana beliau memberikan penghormatan kepada mendiang Paus Fransiskus .
Doa di Makam Paus Fransiskus
Dalam perjalanan kembali ke Vatikan, Paus Leo XIV singgah di Basilika Santa Maria Maggiore untuk berdoa di depan ikon Maria Salus Populi Romani dan makam Paus Fransiskus. Beliau meletakkan bunga putih di makam yang sederhana bertuliskan “Franciscus” dan berdoa sejenak . Makam ini mencerminkan komitmen Paus Fransiskus terhadap kesederhanaan dan kerendahan hati .
Warisan Kesederhanaan dan Kesetiaan
Paus Leo XIV, sebelumnya Kardinal Robert Prevost dari Amerika Serikat, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan umat. Dalam pidato pertamanya, beliau menekankan pentingnya melanjutkan misi inklusif yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus dan menyoroti tantangan etika yang dihadapi umat manusia, termasuk perkembangan kecerdasan buatan .
Simbol Kontinuitas dan Harapan
Kunjungan ini tidak hanya sebagai penghormatan pribadi, tetapi juga simbol kontinuitas dan harapan bagi Gereja Katolik. Dengan melanjutkan warisan Paus Fransiskus, Paus Leo XIV menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kesederhanaan, kerendahan hati, dan pelayanan kepada umat.
Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang berakar pada kasih dan pelayanan, serta harapan baru bagi masa depan Gereja Katolik di bawah bimbingan Paus Leo XIV.