Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Operasi Sindoor: Eskalasi Terbesar India-Pakistan dalam Dua Dekade Terakhir

Posted on 09/05/2025

Pada 7 Mei 2025, India melancarkan serangan udara besar-besaran ke sembilan lokasi di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Operasi ini, yang dinamai “Operasi Sindoor”, merupakan respons terhadap serangan teroris di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April yang menewaskan 26 wisatawan Hindu. India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan, seperti Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammed, berada di balik serangan tersebut.

Target Serangan dan Dampaknya

India menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan infrastruktur teroris, termasuk markas besar kelompok militan di Bahawalpur dan Muridke. Namun, Pakistan mengklaim bahwa serangan tersebut mengenai fasilitas sipil, termasuk masjid dan sekolah, yang mengakibatkan 31 warga sipil tewas dan 46 lainnya luka-luka.

Dalam serangan ini, India menggunakan jet tempur Rafale yang dilengkapi dengan rudal SCALP dan bom AASM Hammer. Operasi berlangsung selama 23 menit dan dilakukan tanpa memasuki wilayah udara Pakistan.

Respons Pakistan

Pakistan menanggapi dengan menembak jatuh lima pesawat tempur India dan satu drone di dekat pangkalan udara angkatan laut di Lahore. Selain itu, terjadi baku tembak artileri di sepanjang Garis Kontrol (LoC), yang menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak.

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam serangan India sebagai tindakan pengecut dan menyatakan bahwa India harus menanggung konsekuensinya. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menegaskan bahwa Pakistan siap untuk perang, meskipun berharap dapat menghindari eskalasi lebih lanjut.

Reaksi Internasional dan Dampak Ekonomi

Ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran internasional, terutama karena kedua negara memiliki senjata nuklir. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, China, dan Turki menyerukan pengekangan dan penyelesaian diplomatik.

Konflik ini juga berdampak pada sektor penerbangan, dengan banyak maskapai internasional mengalihkan rute penerbangan untuk menghindari wilayah udara yang terdampak.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Resmi Presiden Senat Kamboja di Istana Merdeka
  • Norwegia Tegaskan Komitmen Bantu Rekonstruksi Gaza: Diplomasi Kemanusiaan dari Jakarta
  • Fakta-Fakta Terbaru Perang India vs Pakistan 2025: Eskalasi Terbesar Sejak 1971
  • Operasi Sindoor: Eskalasi Terbesar India-Pakistan dalam Dua Dekade Terakhir
  • Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai Hari Ini: Jadwal Lengkap dan Proses Sakral di Vatikan

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme