Jakarta — Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas kabar duka dari Vatikan. Dalam unggahan media sosial pribadinya pada Minggu pagi (21/4), Prabowo membagikan potret dirinya bersama Paus Fransiskus, sembari menuliskan pesan penuh empati dan penghormatan.
“Kenangan saat bertemu dengan Yang Mulia Paus Fransiskus akan selalu saya simpan di hati. Beliau sosok pemimpin spiritual yang penuh kebijaksanaan dan kasih. Dunia kehilangan cahaya kedamaian,” tulis Prabowo dalam caption unggahannya, yang disertai dengan foto pertemuan hangatnya dengan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia tersebut.
Unggahan itu sontak menyita perhatian publik, terutama karena jarang sekali Prabowo menampilkan momen-momen personal seperti ini. Banyak warganet turut menyampaikan doa dan ucapan belasungkawa di kolom komentar, menunjukkan rasa empati dan simpati atas duka yang sama.
Momen Tak Terlupakan
Pertemuan antara Prabowo dan Paus Fransiskus terjadi pada akhir 2023 lalu saat kunjungan kenegaraan ke Vatikan. Dalam momen tersebut, keduanya tampak berdiri berdampingan, berbincang hangat dalam suasana penuh keakraban. Isu yang dibahas saat itu tak jauh dari perdamaian dunia, toleransi antar umat beragama, dan pentingnya solidaritas global menghadapi tantangan kemanusiaan.
Menurut keterangan resmi dari pihak Kementerian Pertahanan kala itu, Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Paus Fransiskus menyambut baik pernyataan itu dan memuji Indonesia sebagai contoh penting bagi dunia dalam hal pluralisme.
Simbol Toleransi dan Kemanusiaan
Paus Fransiskus dikenal luas sebagai figur yang terus menyerukan pentingnya belas kasih, keadilan sosial, dan solidaritas lintas agama. Banyak kalangan, termasuk di luar komunitas Katolik, menaruh hormat pada kepemimpinannya yang dianggap melampaui batas keimanan formal, menyentuh sisi kemanusiaan yang universal.
Prabowo, dalam pertemuan tersebut, mengaku terkesan dengan sikap rendah hati dan kebesaran hati Paus. “Beliau tak hanya pemimpin agama, tapi juga suara moral bagi dunia yang kini sedang banyak diuji,” ucapnya saat jumpa pers usai pertemuan tersebut.
Pesan Damai yang Ditinggalkan
Unggahan Prabowo tentang momen bersama Paus Fransiskus bukan hanya sebagai bentuk penghormatan pribadi, tapi juga sebagai simbol penghargaan atas upaya damai yang selalu disuarakan sang Paus. Dalam masa jabatannya sebagai Presiden terpilih, Prabowo pun berkomitmen akan membawa semangat dialog lintas iman ke panggung nasional dan internasional.
“Semoga warisan nilai-nilai yang beliau titipkan akan terus hidup di tengah umat manusia. Dunia butuh lebih banyak suara seperti beliau,” tulis Prabowo menutup unggahannya.
Ungkapan ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis Prabowo sebagai pemimpin, tapi juga menegaskan pentingnya menghargai tokoh-tokoh dunia yang membawa pesan universal: cinta, perdamaian, dan kemanusiaan.