Skip to content

SR

Berita Viral Terbaru 2025 Update selalu dan bisa melakukan comment atau tanya jawab kita pasti cari tau semuanya

Menu
  • Beranda
  • Kebijakan Privasi
Menu

Serangan Rudal India Hantam Masjid di Pakistan: Tujuh Balita Jadi Korban, Dunia Terhenyak

Posted on 08/05/2025

Islamabad – Duka mendalam menyelimuti sebuah desa kecil di wilayah Punjab, Pakistan, setelah sebuah serangan rudal yang diduga berasal dari India menghantam sebuah masjid saat waktu salat subuh, menewaskan sedikitnya tujuh anak balita dan melukai belasan warga lainnya. Insiden ini langsung memicu gelombang kemarahan, kesedihan, dan kekhawatiran global akan eskalasi konflik antara dua negara yang telah lama berada dalam bayang-bayang permusuhan.

Tragedi Subuh: Suara Ledakan Pecah Kesunyian

Menurut saksi mata, ledakan terjadi sekitar pukul 04.45 pagi waktu setempat, ketika warga tengah bersiap menjalankan ibadah salat subuh. Masjid yang terletak di kawasan penduduk padat itu runtuh seketika setelah dihantam rudal. Di antara reruntuhan, para relawan dan tim penyelamat menemukan tubuh-tubuh mungil yang tak bernyawa, termasuk bayi dan anak-anak usia di bawah lima tahun.

“Aku mendengar suara seperti petir, lalu semuanya gelap. Ketika sadar, aku sudah di luar masjid dan tak bisa menemukan anakku,” ujar Bashir Ahmed, salah satu warga yang kehilangan dua anak balitanya dalam tragedi tersebut.

Pemerintah Pakistan: Ini Aksi Brutal

Pemerintah Pakistan langsung mengutuk keras serangan ini, menyebutnya sebagai “aksi brutal dan tak termaafkan.” Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan bahwa serangan rudal itu berasal dari sistem militer India dan menargetkan wilayah sipil tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

“India telah melampaui batas. Serangan ini bukan hanya pelanggaran terhadap kedaulatan negara kami, tetapi juga terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal,” ujar Menteri Luar Negeri Pakistan dalam konferensi pers.

India Bungkam, Dunia Menanti Penjelasan

Hingga kini, pemerintah India belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut. Ketidakjelasan ini memicu berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan kesalahan teknis atau salah sasaran dari sistem peluncur rudal mereka.

Namun, ketidakresponsifan pemerintah India hanya menambah ketegangan. Para pemimpin dunia, termasuk dari PBB, Uni Eropa, dan OKI, mendesak India untuk memberikan klarifikasi dan menyerukan penyelidikan independen atas tragedi ini.

Bayang-Bayang Konflik Bersenjata

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan India-Pakistan. Meski kedua negara telah menandatangani berbagai perjanjian gencatan senjata, pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi. Namun, menyasar rumah ibadah dan mengakibatkan kematian anak-anak merupakan eskalasi yang jauh lebih serius.

“Jika insiden ini tidak segera diselidiki dan ditangani melalui jalur diplomatik, Asia Selatan bisa kembali terjebak dalam spiral kekerasan,” ujar Prof. Zubaida Rehman, pakar hubungan internasional dari Universitas Lahore.

Suara dari Warga: “Kami Tak Butuh Perang, Kami Butuh Jawaban”

Dari lokasi kejadian, kemarahan rakyat bercampur dengan kesedihan. Warga menggelar doa bersama dan aksi diam, membawa foto-foto korban cilik yang tewas. Sebagian dari mereka menyerukan komunitas internasional untuk tidak tinggal diam.

“Anak-anak kami dibunuh saat beribadah. Dunia harus tahu, dan dunia harus peduli,” ujar seorang ibu korban dengan mata sembab.

Penutup: Seruan untuk Kemanusiaan

Tragedi ini mengingatkan bahwa konflik bersenjata, tak peduli betapa “terkendalinya”, selalu berisiko memakan korban sipil—terutama mereka yang paling rentan. Ketika rumah ibadah berubah menjadi puing, dan anak-anak menjadi korban, dunia dihadapkan pada pertanyaan besar: sampai kapan kekerasan akan dijadikan solusi?

Saat ini, lebih dari sekadar politik dan diplomasi, yang dibutuhkan adalah keberanian untuk memilih kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Resmi Presiden Senat Kamboja di Istana Merdeka
  • Norwegia Tegaskan Komitmen Bantu Rekonstruksi Gaza: Diplomasi Kemanusiaan dari Jakarta
  • Fakta-Fakta Terbaru Perang India vs Pakistan 2025: Eskalasi Terbesar Sejak 1971
  • Operasi Sindoor: Eskalasi Terbesar India-Pakistan dalam Dua Dekade Terakhir
  • Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai Hari Ini: Jadwal Lengkap dan Proses Sakral di Vatikan

Recent Comments

  1. AmandadrYcleb mengenai Fenomena “No Viral No Justice”

Archives

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025

Categories

  • china
  • fashion
  • glodok plaza
  • hukum
  • jepang
  • kebakaran
  • korea
  • los angeles
  • makanan
  • petugas bandara
  • prabowo
  • Selebgram
  • sogok
  • tempat wisata
  • turis
  • Uncategorized
©2025 SR | Design: Newspaperly WordPress Theme