Jakarta Timur – Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) menabrak deretan ruko di Jalan Raya Bekasi, kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa pagi (14/5). Insiden tersebut menimbulkan kepanikan warga sekitar, mengingat kendaraan yang terlibat membawa muatan bahan bakar dalam jumlah besar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.15 WIB, tepat saat lalu lintas mulai padat oleh aktivitas warga dan kendaraan. Truk yang diduga mengalami rem blong itu melaju tak terkendali sebelum akhirnya menabrak sebuah minimarket dan dua ruko di sebelahnya.
Detik-detik Mencekam di Lokasi
Menurut saksi mata, suara klakson panjang terdengar beberapa detik sebelum tabrakan keras terjadi. “Saya lihat truknya sudah oleng dari jauh, klaksonnya bunyi terus. Tiba-tiba ‘bruk!’ langsung hajar ruko. Orang-orang teriak semua,” kata Heri (39), pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sekitar lokasi.
Beruntung, sebagian besar penghuni ruko berhasil menyelamatkan diri tepat waktu. Namun, tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa puing bangunan dan segera dilarikan ke RSUD Matraman untuk mendapatkan perawatan.
Kekhawatiran Akan Ledakan
Kekhawatiran terbesar warga saat itu bukan hanya dampak tabrakan, tetapi potensi ledakan dari muatan truk tangki. Petugas pemadam kebakaran yang tiba tak lama kemudian langsung mengamankan area, menyemprotkan busa pendingin ke badan truk, dan mengevakuasi warga dari radius 100 meter.
“Kami ambil tindakan cepat karena tangki dalam posisi miring dan berisiko bocor. Titik rawan langsung kami netralkan,” ujar Komandan Regu Damkar Jakarta Timur, Hendra Wibowo.
Beruntung, tangki tidak mengalami kebocoran serius dan tidak terjadi kebakaran. Namun, jalur lalu lintas di kawasan tersebut ditutup sementara untuk proses evakuasi kendaraan dan penanganan material bangunan yang runtuh.
Pengemudi Selamat, Polisi Selidiki Penyebab
Pengemudi truk, seorang pria berusia 42 tahun, dilaporkan selamat namun mengalami syok berat. Ia saat ini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Menurut keterangan awal, sang sopir mengaku telah kehilangan kendali akibat rem truk yang mendadak tidak berfungsi saat menuruni jalan menurun dari arah Cakung.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Santoso, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan kelalaian teknis atau human error dalam insiden ini. “Kami akan periksa kendaraan, perusahaan pemilik truk, dan kelengkapan dokumennya. Jika terbukti ada kelalaian, tentu akan ada proses hukum.”
Dampak dan Reaksi Warga
Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dua ruko rusak berat, sementara satu lainnya mengalami keretakan pada struktur bangunan. Aktivitas ekonomi warga di sekitar lokasi pun terhenti sementara waktu.
Pemilik salah satu ruko, Andi Saputra (50), mengaku terpukul. “Ini usaha saya satu-satunya. Tadi pagi baru buka, tahu-tahu dihantam truk. Hancur semua, stok barang juga ikut rusak,” ujarnya dengan nada pasrah.
Sementara itu, warga mendesak pemerintah dan perusahaan transportasi untuk lebih ketat dalam pengawasan kendaraan pengangkut BBM. “Jangan sampai kejadian ini terulang. Nyawa kami dipertaruhkan,” kata Lilis, warga sekitar.